
“Kami belum yakin 100 persen bahwa ini
benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen,” kata salah satu
anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti
dimuat dari halaman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.
Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia
karbon 4.800 tahun, dan cocok dengan apa yang telah digambarkan dalam
sejarah.Menurut sejarah sekitar 4.800 tahun lalu, banjir besar menerjang Bumi. dan menenggelamkan hampir seoaruh daratan dimuka bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, telah diberi wahyu untuk membuat sebuah kapal besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.
Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam ‘Noah’s Ark Ministries International’ selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.
Penelitian ini sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1949, dan pernah diklaim oleh Prof. Ron Wyatt bahwa Ia bersama kelompok arkeolognya telah menemukan lokasinya dan melakukan penggalian pada tahun 1977.


1. Awal Penemuan
Pemotretan awal oleh Angkatan Udara AS di tahun 1949 tentang adanya benda aneh di atas Gunung Ararat-Turki, dengan ketinggian 14.000 feet (sekitar 4.600 meter)


Seri pemotretan oleh Penerbangan AS IKONOS tahun 1999-2000 tentang dugaan adanya perahu di Gunung Ararat yang tertutup salju.










Lihat perbandingan ukuran perahu dengan Pesawar Modern Jumbo 747.



Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.
Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah — begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.
Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.
Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para peneliti diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.
Jika benar sisa-sisa Bahtera Nabi Nuh telah ditemukan di Turki April 2010, apa yang mereka temukan adalah sebuah bahtera yang pernah menjadi legenda dalam sejarah manusia, bukankah hal ini telah membuktikan kepada kita manusia bahwa pada jaman dahulu pernah terjadi bencana air bah mahadasyhat yang menenggelamkan seisi bumi…?
Sumber : http://xnews-hawkson-blogmisteri.blogspot.com/2010/04/x-news-noahs-ark-ministries.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar