Memasuki hari kelima pascadisembelih
pemiliknya, ayam ajaib yang terdapat di Desa Semerah, Kecamatan
Sitinjau Laut, masih tetap hidup meskipun dengan kondisi organ vital
terpotong.
“Ya, ayam yang kami sembelih lima hari
yang lalu masih tetap hidup. Bahkan ayam tersebut masih makan seperti
biasa, hanya saja makanan yang dimakannya tidak sampai ke perut, karena
saluran makanannya sudah terputus,” ujar Afriadi, pemilik ayam
tersebut, kapada Tribun Jambi, Kamis (3/2/2011).
Menurutnya, karena merasa kasihan
melihat ayamnya tersebut, ia mencoba memberi ayam ajaib itu makan,
dengan cara menyuntikkan air nasi dan minum melalui saluran makanan
yang terputus, tanpa melewati mulut.
“Air nasi kami suntikkan lewat lobang
saluran makanan yang sudah terpotong. Kami tidak tahu apakah dengan
cara seperti itu ayam ini bisa bertahan. Kami tidak tega membiarkannya
begitu saja,” katanya.
Rencananya ayam tersebut akan dibunuh,
karena Afriadi tidak tega melihat ayam tersebut tetap hidup dengan
kondisi leher tergorok. Namun jika ada orang yang bisa menyambung
kembali leher yang tergorok tersebut, ia bersedia menyerahkan ayamnya
itu.
“Rencana akan saya bunuh. Karena jika
tetap hidup ia pasti akan menderita. Hanya saja ayam tersebut tidak
akan kami makan, karena tidak ada lagi keluarga yang mau memakannya,
rencananya setelah dibunuh akan dikubur,” katanya.
Sebelum disembelih, sebenarnya ayam
jantan itu sudah pernah ditawarkan kepada warga untuk membelinya, namun
banyak yang menolak karena menganggap ayam itu tidak bagus. Karena
tidak ada yang mau beli, akhirnya disembelih.
“Saat ini ayam ajaib tersebut hanya
dikurung dalam kandang kecil yang ada disamping rumah, karena jika
lepas takut diganggu ayam lain, apalagi kondisi fisiknya yang sudah
tidak sempurna lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, fenomena ayam yang tetap
hidup setelah disembelih selama lima hari tersebut, sempat membuat
sejumlah dokter hewan menjadi kebingungan, karena merasa peristiwa
tersebut langka dan tidak mungkin terjadi secara logika.
Dokter hewan, Verry Irvan, yang datang
langsung melihat ayam tersebut, juga mengaku heran. Saya saja yang
dokter hewan bingung apa lagi jika yang melihatnya adalah masyarakat
biasa,” katanya.
Secara medis, ayam tersebut sudah lama
mati, karena semua saluran vital seperti saluran pernapasan, saluran
pencernaan, dan pembuluh darah sudah putus. Dengan demikian, ayam
tersebut tidak bisa lagi bernapas dan bisa kehabisan darah.
“Ini memang kejadian yang sangat luar
biasa. Ayam tersebut hanya mengandalkan hidup dengan syaraf sum-sum
tulang belakang, tanpa ada menggunakan saluran pernapasan. Kalau dibawa
ke dukun pasti ayam ini dianggap ayam ajaib,” katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar